Bagian Pemerintahan Kota Kediri
Bulan Mei masih berumur tiga hari,
Pemkot Kediri kembali bagikan Hibah dan Bansos hasil Prodamas 2017 kepada RT, KUBE dan ratusan warga kurang mampu di empat kelurahan diwilayah Kecamatan Kota yaitu Balowerti, Kemasan, Jagalan dan Manisrenggo, Rabu siang (3/5).
Ada ratusan paket yang dibagikan pada siang kemarin, mulai dari paket sembako untuk gakin, bantuan perlengkapan sekolah, tambahan gizi balita dan lansia, berbagai paket peralatan usaha untuk KUBE, dan berbagai peralatan untuk inventaris RT seperti karpet, kursi, tenda, genset, sound system, sampai dengan peraltan kerja bakti seperti cangkul, skop, gerobak sorong dan lain sebagainya.
Jika sebelumnya Abdullah Abu Bakar, Walikota kesayangan warga Kota Kediri hadir langsung, kali ini karena berhalangan, hanya Wakil Walikota, Hj. Lilik Muhibah yang hadir untuk menyerahkan hibah dan bansos Prodamas dengan didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mandung Sulaksono, Camat Kota, Herry Purnomo, Kepala Bagian Pemerintahan Un Achmad Nurdin, Dinas terkait, Lurah dan LPMK.
Dihadapan ratusan warganya, Ning Lik, sapaan Wawali Kota Kediri ini mengapresiasi peran Ketua RT, RW dan LPMK dalam mewujudkan Prodamas. “Alhamdulillah, terima kasih Pak RT, Pak RW, LPMK dan Bapak Ibu sekalian, berkat panjenengan sedoyo Prodamas berjalan sukses sampai tahun yang ketiga sekarang ini”.
Ning Lik juga menyampaikan bahwa Prodamas adalah program yang mengambil dana dari APBD Kota Kediri yang kemudian dikelola bersama masyarakat untuk membangun Kota Kediri dari lingkungan RT. Khusus untuk bantuan sosial, Ning Lik menekankan agar rembug warga dijalankan dengan baik agar yang menerima bantuan tepat sasaran dan tidak ada warga kurang mampu yang terlewatkan.
Tak hanya Prodamas saja, Ning Lik juga menyampaikan Pemkot Kediri juga memiliki beberapa program bantuan sosial untuk masyarakat. Ini membuktikan bahwa Pemkot Kediri begitu peduli kepada warga yang kurang mampu. Salah satunya adalah santunan kematian yang diberikan kepada anggota keluarga yang ditinggalkan sejumlah dua juta rupiah. Selain itu Pemkot Kediri juga memiliki program beasiswa khusus untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu, dengan IPK di atas 3,00.
Mengakhiri sambutanya, Ning Lik berharap Prodamas bisa terus dilanjutkan, alokasi dananya dapat dinaikkan, diperluas sasaran kegiatannya, semakin memberi manfaat kepada masyarakat dan dapat mengangkat perekonomian warga Kota Kediri.